Pentingnya Manajemen Komunikasi Bencana

Tak pelak lagi, komunikasi bencana telah menjadi kebutuhan strategis saat ini. Di negeri yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang luar biasa ini, informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan informasi kebencanaan menjadi krusial. Lihatlah apa yang terjadi ketika seseorang dari lingkaran pemerintahan menyampaikan adanya potensi gempa 8,7 akan melanda Jakarta, seperti yang terjadi beberapa hari ini. Maka gelombang komunikasinya jadi bergulir liar bahkan disebarkan dalam benrtuk kekhawatiran terjadinya gempa besar itu terjadi saat ini. Komunikasi modern dengan penggunaan SMS dan pesan BBM menjadikan komunikasi info bencana ini menjadi tersebar tanpa kendali. Sulit membedakan mana HOAX dan mana pesan sebenarnya. Lembaga yang berkompetenpun dicari sebagai rujukan. Sampai dua hari pasca pesan potensi gempa 8,7 SR ini dinyatakan oleh staf khusus Presiden, komunikasi di jejaring sosial masih berbicara sepuitar kekhawatiran adanya gempa. Bahkan setelah banyak klarifikasi, masyarakat lewat jejaring sosial bahkan menyatakan ketakutannya dengan tidak berani tidur di dalam rumah karena khawatir keruntuhan bangunan akibat gempa, sampai kabar seorang yang mengungsi ke Bandung karena takut Jakarta dilanda gempa besar. Bahkan pesan BBM didapat dari jamaah Umroh di Saudi Arabia yang mengkhawatirkan gempa menimpa keluarganya di Jakarta ketika sedang beribadah Umrah. Manajement Komunikasi Bencana mutlak menjadi penting bukan saja sebagai bahan kajian bagaimana menyampaikan sebuah informasi bencana, namun bagaimana mengatur media massa dalam keterpaduan penanggulangan bencana. Media massa harus dapat membantu penanggulangan bencana, bahkan menjadi bagan penting untuk banyak hal dalam penanggulangan bencana. Manajemen Komunikasi Bencana dapat memberikan gambaran bagaimana peran media dalam ikut serta mengurangi resiko bencana dan membantu program respon bencana. Alih-alih ikut serta dalam membantu korban bencana, saat ini banyak hal yang terjadi akibat peran media massa yang kurang tepat. Ini terjadi karena pemberitaan bencana yang tak akurat, penyampaian berita bencana yang salah, hingga peran penggalangan dana publik media yang bertabrakan dengan kerja lembaga kemanusiaan di lapangan. Hal-hal lain yang harus dilakukan adalah bagaimana menyediakan alat komunkasi ketika bencana seperti radio tanggap bencana, dan penyediaan satelit komunikasi, program tanggap bencana melalui media massa dll. Manajemen Komunikasi Bencana juga diperlukan untuk mendesain koordinasi komunikasi antar kelompok dan pegiat kemanusiaan dan lembaga penanggulanagn bencana yang bekerja pada saat bencana. Harus ada diantara pegiat bencana yang mengkhususkan diri dalam mengembangkan Manajemen Komunikasi Bencana. Hal ini sangat penting mengingat tidak optimalnya koordinasi dan banyaknya kerugian serta pemborosan yang timbuk akibat manajemen komunikasi bencana yang tidak baik. Ditulis oleh : M. Arifin Purwakananta

1 comment:


  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan Mbah Suro yg telah membantu dia menjadi sukses. dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini. dan ini semua berkat bantuan Mbah Suro,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang. dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada Mbah Suro atas bantuan nomer togel Nya.
    Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi Mbah Suro di hendpone (+6282354640471) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...



    ReplyDelete